Meski sosok mempublikasikan lagu Hello Kuala Lumpur belum ditemukan, Ari juga meminta semua pihak tidak sembarangan membuat penilaian. Pihaknya tidak ingin, kasus ini mengganggu hubungan baik, antara Indonesia dan Malaysia.
“Pihak Pemerintah Malaysia tidak ada klaim bahwa lagu ini milik Malaysia. Kita menduga ini adalah perbuatan pihak swasta. Maka dari itu kami mencari tahu siapa pelakunya," ucap Ari Juliano.
"Kalau nanti sudah ditemukan siapa pelakunya, tentu kami dapat mulai mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, apalagi kalau ditemukan pelakunya pihak swasta," pungkasnya.
(aln)