JAKARTA - Ari Wibowo secara terang-terangan mengaku trauma di awal dirinya melayangkan permohonan cerai ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Pasalnya, ia sempat mendapatkan tudingan miring dari pihak Inge Anugrah, salah satunya soal tidak memberi nafkah selama pernikahan.
Akibatnya, Ari Wibowo mengaku mengalami syok berat. Apalagi ucapannya saat preskon justru dipelintir dan tak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
"Sempat di awal-awal tuduhan saya tidak menafkahi segala macam, sampai syok berat, sampai kami lakukan prescon tapi kata-kata kami masih di pelintir lagi," ungkap Ari Wibowo saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Lebih lanjut, Ari mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikannya ke muka publik telah dipelintir oleh pihak-pihak tertentu. Hal itu lama kelamaan membuat hubungan mereka pun merenggang hingga saling menyerang satu sama lain.
"Kata-kata kami masih dipelintir lagi gitu, ditambah-tambahin, di bumbuin supaya bisa jadi berita, bisa di goreng-goreng oleh media," paparnya.
"Jadi apa yang kami omongin 50 persen, 50 persennya lagi itu bumbu-bumbu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawablah," lanjutnya.