RCTI+ Bakal Jadi Super Apps, Siap Merambah ke Asia

JAKARTA - RCTI+ direncanakan akan jadi Super Apps yang tidak hanya bermain di Indonesia saja tapi juga di kawasan Asia. Seperti apa rencananya?

JAKARTA - MNC Group memiliki rencana besar terhadap perkembangan aplikasi OTT RCTI+. Aplikasi OTT andalan MNC Group itu disiapkan untuk masuk ke pasar yang lebih luas lagi yakni Asia.

Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Grouyp mengungkap rencana besar itu di perayaan ulang tahun ke-4 RCTI+ yang diselenggarkan di auditorium Tower 1 MNC Studios, Jakarta, Kamis (31/8/2023) ini. Dalam pernyataannya Ketua Umum Partai Perindo itu mengatakan RCTI+ setiap aplikasi yang mengedepankan layanan berbasis internet tidak bisa berkembang pesat jika hanya bersifat lokal.

"Namanya streaming atau internet based enggak boleh main di Indonesia saja. Dan juga di Indonesia itu kalau bicara premium enggak bisa besar," ujar Hary Tanoesoedibjo.

Dia melanjutkan saat ini Asia memang jadi wilayah yang sangat potensial untuk layanan aplikasi berbasis internet. Dia menggambarkan saat ini penetrasi aplikasi OTT (Over the Top) di Asia masih sangat rendah.

Selain itu wilayah Asia merupakan tempat dimana 60 persen populasi total masyarakat dunia berada. Jadi hal itu merupakan faktor yang bakal menguntungkan aplikasi berbasis internet.

"Selain itu perkembangan ekonomi di Asia juga lagi tinggi," terangnya.

Persiapan untuk membawa RCTI+ ke Asia menurut Hary Tanosoedibjo akan disiapkan dengan matang. Apalagi saat ini menurutnya MNC Group sudah memiliki banyak sumber daya yang bisa mendorong RCTI+ menjadi Super Apps.

Salah satu sumber daya yang disiapkan adalah Movieland yang ada di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Hary Tanoesoedibjo, Movieland adalah fasilitas produksi yang kualitasnya tingkat internasional.

Fasilitas yang ada di Movieland menurut Hary Tanoesoedibjo sangat lengkap. Menyamai fasilitas produksi yang ada di Hollywood.

Selain itu MNC Group juga sudah melakukan dan menjajaki kerja sama dengan beberapa negara di dunia yang memiliki produksi seni hiburan level dunia seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, China, India, India, dan Thailand.

"Jadi kalau sudah jadi, isinya jangan asal-asalan. Kita harus naik kelas dan kalian juga perlu naik kelas untuk bisa mengikuti," himbau Hary Tanoesoedibjo kepada ratusan karyawan RCTI+ yang hadir di auditorium Tower 1 MNC Studios.

Sementara Valencia Tanoesoedibjo, Managing Director RCTI+ mengatakan saat ini RCTI+ sudah menjadi aplikasi yang sangat berpengaruh di Indonesia.

Konten berkualitas tinggi, fitur-fitur menarik, dan performa baik yang dimiliki oleh RCTI+ menurut Valencia Tanoesoedibjo justru membuat mereka jadi brand yang sangat kuat. Kondisi itu justru membuat para pelaku bisnis tertarik untuk beriklan.

"Saat ini sudah 89 brand yang sudah beriklan di RCTI+," ujar Valencia Tanoesoedibjo bangga.

Selain itu RCTI+ juga berhasil meraih perhatian banyak masyarakat digital. Hal itu terlihat hanya dalam waktu kurang dari delapan bulan, akun TikTok RCTI+ mencapai 4,1 juta pengikut.

Menurut Valencia Tanoesoedibjo terdapat peningkatan 529 persen di akun TikTok RCTI+. Hal itu tentu jadi perkembangan positif buat RCTI+.

"Saat ini followers kita di TikTok 115 persen lebih besar dari kompetitor," ujar Valencia Tanoesoedibjo bangga.

(ltb)