"Secara historis, saya memang sering dipertemukan dengan Roy Marten dan Rano Karno. Jadi saya ingin mengembalikan rasa rindu masyarakat perfilman utnuk mempertemukan saya dengan Rano dan Roy," sambungnya.
Tak melulu ingin bermain film bersama rekan seangkatannya, Jenny juga berharap bisa adu akting dengan aktor-aktor muda berbakat. Menurutnya, tak ada tua-muda dalam perfilman karena semuanya harus terus berkolaborasi dan saling mendukung.
"Tapi tentunya pemain mudanya juga ada. Dalam sebuah film, itu enggak harus melulu yang tua atau yang muda. Enggak ada pemain itu aktor yang tua atau muda. Semua harus saling support. Jadi harus bisa berkolaborasi," ujarnya.
Seperti yang diketahui, setelah vakum selama lebih dari 20 tahun, Jenny Rachman sempat kembali muncul di layar lebar pada 2011 melalui film Di Bawah Lindungan Ka'bah. Jenny lantas menghilang lagi, hingga akhirnya kembali muncul lewat film Air Mata di Ujung Sajadah yang akan dirilis 7 September 2023 mendatang.
(lis)