Tegas, Badai Larang Kerispatih Bawakan Lagu Ciptaannya

JAKARTA - Doadibadai Hollo atau dikenal Badai melayangkan surat terbuka untuk band Kerispatih. Isi surat tersebut yakni melarang keras Kerispatih membawakan lagu ciptaan Badai.

Hal itu ia sampaikan di akun instagram pribadinya, Kamis (3/8/2023). Ia menjelaskan kronologi kenapa tindakan ini ia gunakan.

"Sejak 2016 saya sudah mengirimkan perjanjian penggunaan lagu kepada Kerispatih (bukti dokumen ada) tapi tidak berhasil disepakati," tulis Badai.

"2018 saya kembali mengirimkan Perjanjian Penggunaan Lagu (bukti dokumen ada) juga tidak disepakati," sambungnya.

Kemudian ia mendapatkan kesepakatan dengan Kerispatih. Jika lagu-lagu ciptaannya dibawakan Kerispatih, dirinya harus mendapatkan presentasi atau royalti atas lagu-lagunya tersebut.

"2021 saya mundur dari panggung reunian karena tidak merasa nyaman dan sekaligus menarik semua aset saya dari panggung berupa lagu," tulis lagi.

"4 Juli 2022, dengan susah payah dan akhirnya saya berhasil memberikan kesepakatan kepada Kerispatih dan berhasil ditandatangani, serta berlaku sampai 4 Juli 2023, dengan persentase dari setiap event mereka," lanjutnya.

Dengan berhasil mendapatkan kesepakatan itu, kedua belah pihak bersepakat untuk membayar royalti lagunya. Paling lambat sehari, sebelum naik panggung, namun sayangnya hal itu tak kunjung ditindaklanjuti.

Melihat fenomena ini, keyboardist eks Kerispatih ini memutuskan untuk membatalkan kontraknya. Karena ia menikah Kerispatih tidak profesional, untuk menyikapi kesepakatan kontrak telah dibuat sebelumnya.

"Selama kontrak berlangsung, ada 3 hal yang tidak dilakukan oleh pihak Kerispatih yaitu : melaporkan jadwal, melaporkan songlist dan membayar prosentase di depan (paling lambat h-1). Yang pada kenyataannya, selalu tidak tepat waktu dan tidak jelas perhitungannya,"tulisnya lagi.

"4 Juli 2023, saya tidak lagi memperpanjang kontrak tersebut karena tidak profesional dan transparan," tambahnya.

 BACA JUGA:

Atas peristiwa itu, personil Kerispatih lainnya sempat mendatangi dirinya untuk bersama-sama mencari jalan keluar. Sayangnya pembicaraan mereka tidak menemui titik terang, sehingga belum dapat diatasi sejauh ini.

"Pihak Kerispatih yaitu Sdr. Anton dan Fandy berkali-kali datang kepada saya untuk negosiasi tetapi ternyata sampai batas waktu yang ditentukan yaitu tanggal 2 Agustus 2023, tidak dapat ditemukan konsensus bersama demi kebaikan,"tambahnya.

"Jadi per hari ini saya nyatakan TIDAK MENGIJINKAN LAGI lagu-lagu saya dibawakan Kerispatih dimanapun, kapanpun dan dalam bentuk apapun. Saya SIAP jika menjalankan upaya lain jika pelanggaran kembali terjadi setelah pengumuman ini saya umumkan!!," tutupnya.

(aln)