Sehinga karya adalah aset yang bisa menyokong masa tua mereka. “Kami berpikiran bahwa lagu-lagu yang kami ciptakan ini ya dana pensiun di kemudian hari,” tutur sang drummer menambahkan.
Bimbim menjelaskan, untuk bisa menjadikan lagu sebagai jaminan hari tua mereka adalah dengan mengantongi hak cipta sepenuhnya. Dengan begitu, maka royalti sepenuhnya masuk ke kantong Slank.
Namun begitu, Bimbim Slank tak menampik pilihan menjadi band indie bukan perkara mudah. Mereka harus mengelola semua kegiatan band secara mandiri, dari manajemen, promosi, hingga perizinan.*
(SIS)