JAKARTA - Pedangdut Dewi Sanca mengaku trauma setelah dua kali mengalami penganiayaan. Hal itu membuat dia yakin untuk melaporkan pelaku atas tuduhan penganiayaan dan perbuatan tak menyenangkan.
“Kejadian penganiayaan ini tak hanya sekali, tapi dua kali. Sampai klien saya, Dewi Sanca, trauma. Jadi terlapor menonjok bodi mobil klien saya dan main fisik,” tutur Fredrich Yunadi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023).
Tak hanya kasus penganiayaan, Dewi Sanca juga akan menjerat orang yang sama dengan tuduhan pencemaran nama baik. Fredrich mengaku, pihaknya sudah mengantongi bukti berupa percakapan WhatsApp hingga video kejadian.
“Kami juga membawa saksi yang akan memberikan pernyataan terkait kejadian tersebut. Dia teriak-teriak dan memaki klien saya. Semua ada bukti videonya,” ujar sang kuasa hukum.
Akibat kejadian tak menyenangkan tersebut, Fredirch Yunadi menyebut, Dewi Sanca tak hanya mengalami luka fisik. Sang pedangdut juga menjadi korban kekerasan verbal dari terlapor.
“Kami akan sampaikan detail laporan kami setelah mendaftar ke SPKT nanti,” kata Fredrich Yunadi menambahkan.*
(SIS)