Keempat adalah segmentasi, Rasulullah mengajarkan bahwa good value atau kualitas dan mutu terbaik untuk barang yang akan dijual. Barang bagus dijual dengan harga bagus, dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga lebih rendah.
Hal ini dibedakan sesuai segmentasi, sebagai pilihan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan calon pembeli. Membaca novel Corenda Berselimut Cinta selain larut dalam perjuangan Hamzah, pemuda miskin asli Corenda, tokoh utama dalam mengarungi kerasnya kehidupan, penulis juga mengingatkan pembaca, khususnya kaum muslimin untuk selalu berpegang teguh kepada akidah meski kesulitan amat sangat datang mendera.
Melalui sang tokoh utama, Hamzah ini, Corenda Berselimut Cinta amat layak disebut sebagai novel penggugah jiwa.
‘’Aku menangis. Aku mencoba memanggil Allah. Aku memohon pada-Nya, kiranya mendapatkan solusi dari masalahku yang amat berat ini.”
Hamzah sosok manusia biasa, pria biasa, meski ia mendalami ilmu agama dan mahir ilmu bela diri pencak silat, namun ia tetaplah manusia yang tak bisa luput dari gelincir dosa.
Akankah Hamzah menemukan jalan yang benar dan bertemu dengan cinta sejatinya sang Ainul Mardhiyyah, setelah ia kehilangan istri tercinta Jamilah dan Adriana putri mereka satu-satunya?
Temukan jawabannya dalam Corenda Berselimut Cinta yang akan membawa Anda terbawa hanyut dalam sensasi setiap detail kisahnya. Jangan salahkan penulis jika tiba-tiba Anda merasakan gelora cinta membuncah dalam dada, meskipun mungkin hanya untuk beberapa saat. Selamat membaca!
(ltb)