Gadis berusia 17 tahun ini pun berusaha mencari tahu soal kondisi matanya. Rupanya, Putri menjelaskan bahwa sebenarnya kondisi matanya itu bisa ditangani karena masih stadium awal.
Namun, muncul dugaan bahwa pihak rumah sakit di Indonesia yang menangani Putri lalai sehingga dara asal Yogyakarta itu terlambat ditangani.
“Kalau dia masih stadium awal-awal harusnya dia masih bisa. Kelebihan oksigen jadi kesalahan rumah sakit sebenarnya,” jelas Putri.
“Dibawa ke rumah sakit (Singapura) udah telat jadi udah putus retinanya,” tambahnya.
Putri pun berharap suatu hari nanti bisa ada jalan untuk menyembuhkan kondisinya. Meski begitu, ia tetap optimis dan semangat melanjutkan hidup dan menganggap dirinya sama seperti orang normal.