"Kemudian saya pakai teknik keaktoran yang mengcopy perasaan si tokoh ke saya. Kalau secara teknik enggak segera ditanggulangi, nanti saya bisa depresi berkepanjangan," imbuhnya.
Menurut Ozie, di sini dia berusaha meresapi latar belakang kehidupan dan kondisi Asri alias Bu Tejo sebagaimana kehidupannya sendiri.
"Saya paham posisi Bu Asri yang sudah yatim piatu, kecewa terhadap pasangan, ingin menua bersama," kata Ozie.
"Ini sakit banget. Klo ketemu Bu Asri beneran pengin tak peluk," sambungnya.
Selain itu, Tilik the Series berusaha menampilkan gambaran perempuan yang dituntut untuk menjadi sosok kuat, tegar, dan pekerja keras.
Karakter ini dihadirkan Bu Tejo yang memiliki peran ganda. Ia adalah ibu rumah tangga sekaligus calon pemimpin desa.
(ltb)