6 Alasan Konser Coldplay Menjadi Si Paling Eco Friendly

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 11 Mei 2023 16:47 WIB
Alasan Konser Coldplay Eco Friendly (Foto: IG Coldplay)
Share :

JAKARTA - Euforia konser Coldplay sudah mulai begitu terasa di Tanah Air. Apalagi, pembelian tiket secara presale akan digelar dalam waktu dekat ini.

Hal ini lantas disambut gembira oleh penggemar Coldplay Tanah Air. Mengingat grup musik rock yang dibentuk di London, Britania Raya ini baru pertama kali konser di Indonesia.

Bahkan, konsernya disebut-sebut hanya digelar satu hari saja di Jakarta. Namun, meskipun memiliki banyak penggemar di Tanah Air, masih banyak yang justru belum mengetahui beberapa fakta menarik terkait konser Coldplay.

Salah satunya yakni konser Coldplay yang disebut-sebut sebagai ‘Konser Si Paling Eco Friendly’. Ya, hampir di seluruh rangkaian konser yang mereka jalani di beberapa negara menerapkan konser yang ramah lingkungan.

Lalu, seperti apa saja konser Konser Eco Friendly yang diterapkan Coldplay selama ini? Berikut ulasannya, dilansir dari berbagai sumber, Kamis, (11/5/2023).

1. Menggunakan penerbangan dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF)

Untuk menggelar serangkaian konser tur dunianya, sejak 2022 lalu, Coldplay selalu menggunakan pesawat dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).

Dalam hal ini, Coldplay bermitra dengan Neste untuk memangkas emisi Tur Dunia Music Of The Spheres sebesar 50%, dibandingkan dengan tur dunia sebelumnya.

Neste sendiri merupakan produsen terbesar di dunia untuk diesel terbarukan dan bahan bakar pesawat terbarukan yang diolah dari sampah dan residu yang dimurnikan.

Pada 2018, Neste bergabung dengan bandara Alaska Airlines, American Airlines, hingga beberap maskapai penerbangan lain.

 BACA JUGA:

2. Menggunakan sepeda statis dan lantai kinetik sebagai penghasil listrik

Dalam tur konsernya, Coldplay juga kerap memanfaatkan energi solar atau matahari hingga menyediakan sepeda statis yang bisa menghasilkan energi listrik saat dikayuh.

Bahkan, Coldplay juga memanfaatkan energi gerakan hingga tarian para penonton lewat lantai kinetis yang diinjak. Lantai ini biasanya ada di lokasi tertentu sekitar stadion konser.

3. Panggung konser dengan material rendah karbon

Fakta menarik lainnya dalam konser Coldplay adalah terkait panggung tempat mereka tampil. Panggung di setiap konser Coldplay didirikan dengan kombinasi bahan rendah karbon serta dapat digunakan kembali. Salah satunya yakni baja daur ulang, yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang dengan tepat.

4. Menanam satu pohon untuk setiap tiket yang terjual

Coldplay telah berjanji untuk menanam satu pohon untuk setiap tiket yang terjual selama Tur Dunia Music Of The Spheres mereka, yang diperkirakan mencapai jutaan tiket.

Untuk membantu pemenuhan inisiatif keberlanjutan mereka, Coldplay telah bermitra dengan One Tree Planted, kelompok penanaman, pendanaan, dan advokasi pohon global.

One Tree Planted telah memilih Plant With Purpose untuk bermitra dalam memfasilitasi penanaman 500.000 pohon di beberapa sub-DAS strategis di Haiti.

Plant With Purpose telah bekerja di Haiti selama lebih dari 20 tahun untuk memerangi degradasi lingkungan yang disebabkan oleh penggundulan hutan yang parah di daerah tersebut, serta kemiskinan ekonomi.

Proyek ini akan membekali petani lokal dengan keterampilan dan alat untuk memimpin upaya pemulihan lingkungan, serta memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan mata pencaharian.

5. Gelang LED ramah lingkungan

Inovasi Coldplay untuk mewujudkan konser tur ramah lingkungan secara berkelanjutan juga diwujudkan lewat penggunaan gelang LED ramah lingkungan untuk para penonton.

Nantinya, di akhir konser Gelang LED ini akan dikumpulkan, disterilkan, dan diisi ulang dayanya setelah konser selesai guna mengurangi produksi hingga 80%.

Gelang LED yang dibekali dengan penerangan tersebut terbuat dengan casing yang seluruhnya terbuat dari plastik ramah lingkungan. Gelang 7-LED ini adalah gelang plastik nabati pertama yang dapat dibuat kompos di dunia.

Coldplay menyedikan gelang LED yang terbuat dari plastik nabati yang sangat berkelanjutan yang bersumber dari tebu terbarukan. Bahan ini tidak memiliki dampak deforestasi atau perpindahan pasokan makanan.

Plastik PLA olahan yang digunakan pada gelang 7-LED memiliki jejak karbon 400% lebih rendah daripada plastik biasa (PET) pada 500 kg CO2 eq./ton polimer.

Pada 17 gram plastik PLA di setiap gelang 7-LED, total emisi untuk 1 juta unit diperkirakan sebesar 8.500 kg CO2 eq. Menurut US EPA ini setara dengan 1,8 mobil yang dikendarai selama satu tahun, dapat diasingkan oleh 141 pohon yang ditanam selama 10 tahun.

 BACA JUGA:

6. Konfeti dan kembang api yang yang mudah terurai di udara

 

Di media sosial, kamu mungkin sering melihat potret atau video kemeriahan konser-konser Coldplay di seluruh dunia yang identik dengan konfeti dan kembang api nan indah.

Namun, dibandingkan tur sebelumnya, ternyata konfeti dan kembang api di konser-konser Coldplay belakangan 100 persen dapat terurai secara hayati dan akan membutuhkan gas terkompresi yang jauh lebih sedikit untuk penyalaan.

Kembang api yang digunakan Coldplay juga menggunakan jenis generasi baru kembang api berkelanjutan yang memiliki daya ledak lebih minim dan formula baru yang dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya.*

 BACA JUGA:

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya