JAKARTA - Gedung Gracindo yang kemudian dikenal sebagai Menara Saidah mulai dibangun pada 1995. Bangunan yang terletak di kawasan Jakarta Timur itu mengusung arsitektur bergaya Romawi dengan desain mewah.
Di dalamnya, terdapat banyak patung kha Romawi yang kabarnya didatangkan langsung dari Italia. Awalnya, gedung ini dimiliki PT Mustika Ratu yang kemudian diambil alih keluarga Saidah dan direnovasi ulang.
Setelah melewati renovasi, Menara Saidah yang sebelumnya memiliki 15 lantai pun bertransformasi menjadi 28 lantai. Sementara label 'Saidah' yang melekat pada gedung ini diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Atas alasan keselamatan, Menara Saidah yang kala itu diduga mengalami kemiringan beberapa derajat kemudian ditutup pada 2007. Kondisi itu dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan penghuni gedung.
Namun pengelola Menara Saidah, PT Gamlindo Nusa membantah dugaan tersebut. Mereka menyatakan, gedung tersebut sengaja dikosongkan sampai masa sewanya habis dan skema penyewaan pada calon penyewa berikutnya adalah satu gedung secara keseluruhan.
Kini, Menara Saidah sudah kosong dan hanya dikelilingi pagar seng. Kondisi itu membuat banyak kisah mistis bermunculan. Salah satunya tentang kisah hantu penunggu lift. Konon, seorang karyawan di gedung itu ingin mengambil barang diruangannya.
Dia memutuskan naik lift menuju ruangannya. Setelah masuk ke dalam lift, pintunya tak mau menutup dan lampu di dalamnya begitu redup. Setelah cukup lama menunggu, dia kemudian memilih naik ke ruangannya lewat tangga.