JAKARTA - Anak dari artis senior Ira Riswana, Maulana Malik Ibrahim, menabrak seorang pelajar hingga tewas pada Minggu, 12 Maret 2023 lalu. Kecelakaan tersebut diketahui berlangsung di perempatan Pertanian Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat Maulana Malik Ibrahim tengah mengendarai Mercy dan menabrak korban hingga meninggal dunia.
Korban sendiri disinyalir menerobos lampu merah dengan kendaraan bermotor. Alhasil, kecelakaan pun terjadi hingga menyebabkan Syamil meninggal dunia di TKP, sedangkan rekannya mengalami luka-luka.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Akan tetapi, ibu dari M Syamsil Akbar selaku korban meninggal dunia baru-baru mengatakan bahwa pihak Ira Riswana belum memberikan pernyataan maafnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nurhayati selaku ibunda korban dihadapan awak media kemarin, Jumat, 14 April 2023. Ia bahkan menyebut bahwa setelah satu bulan lamanya kejadian tersebut berlangsung, hingga kini keluarga dari pelaku masih belum melontarkan permintaan maaf secara langsung kepada mereka.
"Seenak-enaknya menginjak harkat dan martabat keluarga, anak kami meninggal. Tidak ada hati nurani untuk menemui kami, kami masih membuka pintu untuk menerima permohonan maaf," ungkap Nurhayati.
"Sampai detik ini dihari 33 meninggal, tidak ada hati nurani menyampaikan kata maaf dan membuka maaf untuk keluarga kami," sambungnya.
Sementara itu, Nurhayati bersama Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) menyambangi Mabes Polri pada Jumat, 14 April 2023. Kedatangan mereka diketahui dalam rangka melaporkan 8 orang penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, ke Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Div Propam Polri).
Laporan tersebut dibuat terkait kasus kecelakaan lalu lintas, dimana korban tewas ditabrak oleh anak dari Ira Riswana dan Abu Bakar Tertusi, yang merupakan Kepala Biro Operasi Polda NTB.
Kuasa hukum korban, Rizky Sianipar mengatakan bahwa semenjak perkara itu ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, pihaknya hingga kini tidak mendapatkan informasi terkait kasus kecelakaan lalu lintas itu. Pihaknya bahkan mengaku curiga, lantaran kasus tersebut melibatkan anak dari seorang pejabat Polri.
Lebih lanjut, pengacara korban mengaku jika pihaknya telah mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menanyakan perkara tersebut. Namun pihaknya tidak mendapatkan informasi soal penyelidikan terhadap kasus kecelakaan tersebut.
"Sebelum kesini kami sudah ke Polres Jaksel beberapa hari lalu, kami ke unit Lakalantas tetapi tidak ada informasi. Kami telpon, chat WA tidak dapat informasi sama sekali sampe laporan ke propam," papar Rizky.
"Jadi kami tempuh upaya-upaya hukum kepada demi keadilan dan ibunda korban," tandasnya.
(van)