Hingga akhirnya Didi Kempot menandatangani kontrak dengan label musik pada tahun 1989. Hitsnya 'Stasiun Balapan' yang rilis pada tahun 1991 membuatnya dikenal banyak orang. Kemudian pada 1993, ia hijrah ke Jakarta.
Selain itu, Single hit pertamanya 'Cidro' menjadi sangat populer di Belanda dan Suriname. Dua negara yang memiliki kumpulan orang Jawa yang terbesar. Hal itu pula yang membuka jalan bagi musik campursari untuk menembus pasar dunia.
Ketika Didi Kempot melakukan perjalanan ke Belanda untuk tampil pada tahun 1993, dia terharu melihat para penggemar telah menghafal lirik lagunya. Dia kemudian melanjutkan kariernya dengan merilis sepuluh album di Belanda dan Suriname.
Sepanjang kariernya, Didi Kempot memiliki fans garis keras bernama Sobat Ambyar yang selalu hadir di setiap penampilannya.
Meski sudah meninggal pada 5 Meni 2020 lalu, musik campursari yang diciptakan Didi Kempot hingga kini masih terus dinyanyikan oleh penyanyi lain.
Bahkan, beberapa tahun belakangan, musik campursari mulai dinikmati kalangan anak muda. Lagu-lagunya terus menyentuh hati orang-orang romantis yang patah hati di seluruh dunia.
Biodata dan Agama
Nama Lengkap: Didik Prasetyo
Tempat, Tanggal Lahir: Surakarta, 31 Desember 1966
Meninggal: 5 Mei 2020
Orangtua: Ranto Edi Gude dan Umiyati Siti Nurjanah
Kakak: Mamiek Prakoso
Agama: Islam
(CLO)