JAKARTA - Konten kreator Nuseir Yassin atau yang lebih dikenal sebagai Nas Daily saat ini sedang menjadi perbincangan setelah membuat konten terkait Bali, Indonesia.
Diketahui, Nas Daily memang dikenal dengan konten video 'one minute' atau konten berisi edukasi berdurasi satu menit.
Baru-baru ini, Nas Daily mengunggah beberapa konten video terkait Bali, Indonesia, dalam Instagramnya, @nasdaily.
Yang memancing kemarahan, Nas Daily membuat konten yang menyebut Bali sebagai pulau orang kulit putih lantaran banyak orang asing yang menetap di sana.
Namun, itu bukan kontroversi pertama yang dibuat oleh Nas Daily. Pada Agustus lalu, ia disebut diduga mempekerjakan seorang seniman tato, Whang-Od tanpa adanya surat kontrak yang jelas.
Hal itu diungkapkan oleh Cucu Whang-Od yang juga seorang seniman tato Grace Palicas, yang mengatakan bahwa sang nenek tidak pernah menandatangani kontrak apapun untuk akademi manapun.
Diketahu, Nas memang mendirikan sekolah untuk kreator video bernama Nas Academy dan studio produksi video bernama Nas Studios.
Kemudian, pada awal Februari lalu Nas Daily juga disebut sempat marah-marah saat berkunjung ke Filipina.
Nas Daily disebut datang menemui orang Filipina yang disebut memiliki program terkait perkebunan. Namun saat tiba, lahan terlihat kosong lantaran selesai panen.
Saat melihat hal tersebut, Nas langsung kecewa dan marah-marah hingga berbicara kasar pada orang Filipina tersebut. Bahkan, Nas dan crew menolak saat disuguhi makanan.
Diketahui, Nas Daily juga memiliki Nas Academy yang merupakan platform pendidikan berbasis ekonomi kreatif di Filipina. Dalam platform ini, kreator ekonomi bisa membangun sebuah bisnis pendidikan, membuka kursus, dan mencari murid yang ingin belajar terkait ekonomi kreatif.
Diketahui, Nuseir Yassin adalah anak kedua dari empat bersaudara yang lahir dari seorang ibu yang bekerja sebagai guru dan ayahnya adalah seorang psikolog.
Meskipun mendapat mendidikan muslim dan lahir dari keluarga muslim, dewasa ini Nuseir Yassin memilih untuk menjadi muslim non-religius.
Kehidupan Nas Daily
Sebelum terkenal sebagai Nas Daily, Nuseir Yassin diketahui merupakan anak yang lahir dari keluarga Muslim Arab keturunan Palestina. Ia pun tak segan meperkenalkan dirinya sebagai orang Israel Palestina.
Kemudian saat umur 19 tahun, Nuseir Yassin mendapat beasiswa penuh di Universitas Harvard, Amerika Serikat. Ia pun mengambil jurusan teknik kedirgantaraan.
Kemudian setelah memperoleh gelar sarjana pada 2014, Nuseir Yassin menjadi seorang pegawai di sebuah perusahaan teknologi di New York. Ia menjadi pengembang perangkat lunak untuk Venmo, layanan pembayaran milik PayPal.
Setelah 2 tahun bekerja dan menghasilkan 600.000 dolar (Rp9,1 miliar, Nas Daily berhenti bekerja untuk berkeliling dunia. Ia kemudian aktif di sosial media dan rutin mengunggah video satu menit.
Kemudian pada 2019, Nas Daily merambah ke Youtube dengan membuat channel resmi bernama Nas Daily.
Selain membuat video, pria 39 tahun itu juga juga mengembangkan dan mengajar konten kreatif lewat kanal digitalnya Nas Academy yang mulai diperkenalkan pada 2020 lalu.
Nas Academy bermisi untuk memberdayakan kreator lewat teknologi dimulai dari edukasi.
Biodata Nas Daily
Nama Lengkap: Nuseir Yassin
Tempat & Tanggal Lahir: Arraba, 9 Februari 1992
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Israel dan Saint Kitts and Nevis
Pendidikan: Universitas Harvard
Pasangan: Alyne Tamir
Media Sosial: @nasdaily
(CLO)