Tindakan yang dilakukan oleh Agnez ini, merupakan reaksi geramnya terhadap tindakan pihak sekolah terhadap bakat yang dimiliki oleh kedua siswa, yang justru tak mendapatkan dukungan, dan bahkan dituding sebagai generasi rusak.
Hal tersebut yang akhirnya membuat Agnez buka suara, atas ketidaksetujuannya dengan cap generasi perusak bangsa yang disematkan kepada Devina dan Keysia.
Menurut Agnez prestasi dan bakat yang dimiliki oleh siswa SMPN 1 ini bukanlah hal yang memalukan, sehingga pihak sekolah tak perlu meminta maaf.
Agnez cukup menyayangkan tindakan pihak sekolah. Menurutnya apa yang ada pada Devina dan Keysia, adalah hal yang seharusnya dibanggakan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri keduanya.
(aln)