Ada alasan lucu mengapa Anji sampai memilih mandarin ketimbang ilmu sastra lain. Rupanya, justru ketertarikan Anji pada bahasa mandarin bermula dari rasa tak sukanya pada teman-teman keturunan Tionghoa.
"Dulu gue enggak suka orang chinese, teman-teman gue dulu yang chinese mereka tuh sengak, jadi gue sebel aja. Tapi mereka kaya," kenang Anji.
Ketidaksukaan Anji terhadap keturunan Tionghoa seketika luntur saat dirinya mendalami sastra mandarin. Dia mengaku benar-benar mencitai bahasa tersebut
"Setelah gue pelajari, malah gue jatuh cinta dengan bahasa mandarin," tuturnya.
Di samping itu, Anji juga memiliki cita-cita lain dan saat ini sudah terwujud. Dia ingin sekali menjadi musisi yang bisa bernyanyi keliling Indonesia.
Bertahun-tahun menjadi penyanyi, Anji mengaku telah mencicipi manggung di lebih dari 500 desa di Tanah Air.
(ltb)