Namun, tiba-tiba mesin pembajak salju itu mulai bergerak ke arahnya, Jeremy Renner sempat mencoba untuk mengambil alih kemudi untuk menghentikannya.
Sayangnya, usaha itu gagal hingga Jeremy Renner tertabrak oleh mesin pembajak saljunya sendiri.
Keterangan Polisi
Awalnya, 911 (panggilan darurat Amerika Serikat) mendapatkan laporan bahwa seseorang terdengar merintih di telepon, saat ia mengalami kesulitan bernapas.
Jeremy Renner sulit bernapas lantaran dadanya terkena mesin pembajak salju itu dan wajahnya penuh luka.
Aktor 51 tahun itu mengalami pendarahan hebat hingga tetangganya yang seorang dokter memasangkan tourniquet pada kakinya sampai petugas medis datang.
Diketahui, Tourniquet berfungsi untuk mengontrol aliran darah pada vena atau arteri dengan cara menekan dan melepas dalam rentang waktu tertentu.
Bahkan setelah kecelakaan itu, Jeremy langsung dilarikan ke rumah sakit setempat menggunakan helikopter.