"Sebagai orangtua kami melakukan terbaik untuk anak. Kami mungkin tidak bisa rubah kromoson tetapi ciptaan Allah dan pemberian dari Allah. Setidaknya kami berusaha meminimalisir dan menghilangkan efek dampak-dampaknya," imbuhnya.
Dilansir dari Alodokter, Prader Willi syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada fisik, mental, dan perilaku penderitanya. Gejala penyakit ini akan berubah seiring pertambahan usia.
Penyakit yang disebabkan oleh kelainan genetik ini terbilang langka. Berdasarkan penelitian, sindrom Prader-Willi terjadi pada 1 dari 10–30 ribu kelahiran di seluruh dunia.
(ltb)