"Ada dong, bukti semuanya lengkap, ada kontrak-kontrak pencipta lagu, ada tercantum nama saya, memang saya 'orang gila' yang main teriak-teriak aja gitu," tutupnya.
Dibalik kegeraman Posan dengan royalti yang tidak kunjung dibayarkan. Posan mengaku bahwa dirinya memiliki tujuan agar tidak ada lagi musisi yang menjadi korban seperti dirinya.
"Saya ingin kasus saya tidak terjadi di Posan Tobing yang lain, jadi pelajaran buat saya juga, kalo hak itu harus diperjuangkan," tegasnya.
(van)