Sedangkan terkait label yang diberikan para warganet kepada Kriss Hatta, kak Seto belum bisa membenarkan hal tersebut. Pasalnya, hingga kini tidak ada tindakan-tindakan yang membuktikan atau mengarah bahwa Kriss mengalami penyakit ini.
"Toh dia tidak melakukan sub tindakan ini ya, dalam arti yang terungkap. Jadi sebaiknya tidak ada istilah seperti itu," ujar kak Seto.
Kak Seto menekankan supaya hubungan yang ada tidak mengikat sang anak. Karena anak ini masih butuh pengalaman, serta pergaulan yang lebih luas. Karena secara psikologis ia belum siap atau belum matang dalam menentukan sesuatu untuk masa depannya.
(van)