Ia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun 2002 dengan Juara Nasional Gokart kelas kadet. Sementara karier balapan single seater-nya baru dimulai 2008 saat mengikuti Formula Renault Asia.
Pria keturunan Indonesia-Tionghoa ini pun menorehkan prestasi di bidang balap. Ia merupakan pembalap Indonesia pertama yang menjajal level Seri GP2.
Sementara pada 18 Februari 2016, Manor Racing mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalapnya untuk musim 2016 mendampingi Pascal Wehrlein. Lagi-lagi, Rio menjadi pembalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang bergengsi tersebut.
Setelah tak mendapat kesempatan membalap di F1, Rio memutuskan terjun ke dunia bisnis pada awal 2017. Sebagai sarjana Universitas Anglia Ruskin Singapura, ia melanjutkan usaha percetakan milik sang ayah.
BACA JUGA:Thariq Halilintar Bolehkan Fuji Pergi dengan Teman Cowok, Tapi...
BACA JUGA:Ashanty Ungkap Alasan Tak Izinkan Arsy Sekolah di Pesantren
(ltb)