Fitri Carlina Bawakan Musik Dangdut di New York, Caca Handika: Terima Kasih Ya Allah

Menurutnya populer musik dangdut di era saat ini, berkat titah pedangdut era 1980-an. Kini musik dangdut menjadi salah satu genre musik, melekat didalam budaya dan bangsa Indonesia.

"Mungkin ada siklus, saya tahun 90 naik. Tapi ada siklus lagi setelah 10 tahunan naik lagi karya. Mungkin hadiah, bayaran dari Yang Maha Kuasa bahwa kami terus memacu diri untuk bersemangat untuk berkarya," kata dia.

Selain itu melihat perkembangan musik dangdut belakangan makin berkembang, apalagi dibawakan hingga ke Mancanegara. Tentu sebagai salah satu pedangdut senior, dia berharap dangdut tetap eksis ditanah air.

"Saya berharap dangdut tetep eksis ya, baik karya lagunya, karya penyanyinya, musiknya dan tetep naik. Karena tanpa generasi penerus, saya pikir enggak mungkin bisa hidup," lanjutnya.

"Dan jangan jenuh, jangan bosan karena karya kita belum naik, itu rahasia," tutur Caca Handika.

Sebagai informasi, Caca Handika merupakan salah satu pendangdut lawas cukup ngetop era 90-an. Lewat salah satu lagunya cukup familiar ditelinga pecinta musik ditanah air, yakni Undangan Palsu dan Mandi Kembang.

Tak cuma didunia tarik suara, Caca Handika juga sempat terjun kedunia akting. Pedangdut yang memulai karier profesionalnya pada tahun 1972 itu, sempat bermain dalam sinetron dan membawakan program di stasiun televisi.

 BACA JUGA:Dewi Lestari Ungkap Sederet Pertanda Sebelum Reza Gunawan Meninggal

BACA JUGA:Benda Pusaka Milik Roro Fitria Jadi Penyebab Rumah Tangganya Diwarnai Percekcokan

(ltb)