Menurutnya, Baim dan paula tak punya hati nurani, tega merampas kesejahteraan para kreator. "HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya," sambungnya.
Dari pernyataan Ernest di atas, Baim Wong bukanlah orang yang berusaha mematenkan karya orang lain menjadi hak miliknya. Diketahui, pada 2017, Ramon Pramono mendaftarkan Open Mic sebagai merek dagangnya.
Hal itu sempat menuai pro dan kontra dari kalangan komika, karena istilah sangat umum di dunia stand up comedy.
Lalu pada 2018, para komika mengkritik aksi Majelis Lucu Indonesia (MLI) karena berusaha mematenkan istilah Roasting.
(FLO)