“Mbak Mayang diberi kesempatan untuk ikut tes lagi di gelombang berikutnya, yakni di 30 Juli 2022, jika ingin tetap masuk di FKG,” papar Prof Paiman.
“Tapi pesan saya sebagai rektor, supaya tidak gagal lagi, mbak Mayang perlu melakukan bimbingan bimbel terkait dengan kedokteran gigi, agar nanti nilainya bisa memenuhi standar FKG,” tandasnya.
(van)