SEOUL - HYBE buka suara terkait bukti baru kasus bullying yang diduga dilakukan Kim Garam LE SSERAFIM saat masih bersekolah di Kyeongin High School. Juru bicara agensi itu menegaskan, sejauh ini pihaknya tidak akan mengubah pernyataan mereka sebelumnya.
“Kami sudah mulai mengambil langkah hukum. Detail terkait hal ini akan kami sampaikan saat proses hukum berjalan nantinya,” ujar perwakilan agensi tersebut dikutip dari Soompi, Rabu (18/5/2022).
Bulan lalu, HYBE Labels dengan tegas membantah tudingan dan klaim tentang Kim Garam melakukan tindak kekerasan di sekolah. Agensi itu mengatakan, justru artisnya yang menjadi korban kekerasan di sekolah saat itu.
Agensi yang juga menaungi BTS itu juga memastikan akan mengambil langkah hukum terkait masalah tersebut. Pada 16 Mei silam, bukti baru berupa foto dari pertemuan resmi Komite Tindak Kekerasan Sekolah tersebar di berbagai komunitas online.
Dokumen berjudul ‘Hasil Pertemuan Komite Kekerasan Sekolah’ yang dirilis pada 2018 itu mencatat nama Kim Garam dari Kelas 1-3 sebagai pelaku bullying di SMA Kyeongin.
“Komite Sekolah akan mengambil tindakan atas kasus ini berdasarkan Pasal 16 dan 17 Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Sekolah,” isi pembukaan dokumen tersebut.
BACA JUGA: HYBE Bantah V BTS Pacari Putri Konglomerat