Sebagaimana diketahui, kasus dugaan penganiayaan tersebut terjadi saat korban yang merupakan sekuriti bernama Eggi Pranata, mengantarkan paket dengan metode cash on delivery (COD) milik asisten rumah tangga (ART) Nindy Ayunda pada 4 Januari 2022 sekitar pukul 14.40 WIB. Disaat bersamaan Nindy dan kekasihnya terlihat baru pulang dan ia pun sempat menanyakan perihal paket tersebut, sebelum akhirnya masuk ke dalam rumah.
Tak lama berselang, Eggi secara reflek melihat ke arah Dito yang baru turun dari mobil. Tidak terima dipandangi oleh Eggi, Dito pun akhirnya menghampiri pria tersebut dan menamparnya.
Kejadian itu dikabarkan sempat dilerai oleh dua orang pengawal dari Dito. Namun lantaran tak berhasil di lerai, Dito dikabarkan sempat menarik Eggi ke pinggir jalan dan meminta sekuriti tersebut membuka baju serta celananya.
Tak mau menuruti permintaan Dito, pria tersebut dikabarkan langsung memanggil Komandan Regu (Danru) sekuriti yang bertugas di komplek tersebut. Hingga akhirnya Danru tersebut meminta maaf pada Dito.
Eggi yang melihat Danru nya meminta maaf pada Dito tampak tak terima. Akhirnya ia memilih untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan menjalani visum. Hingga ditemukan beberapa memar di bagian tubuhnya lantaran penganiayaan tersebut.
(van)