Dengan suara bergetar, anak Nia Daniaty itu pun mengakui adanya praktik CPNS ilegal tersebut. Seketika tangis Oi pun pecah saat memberikan pengakuan itu dihadapan kuasa hukum dan hakim.
"Lewat belakang," kata Oi.
Susanti kembali menanyakan terkait orang yang merekrut para korban. Oi pun menyebut mantan guru SMA-nya, Agustin, yang merekrut seluruh korbannya.
"Siapa yang rekrut?" tanya Susanti.
"Ibu Agustin," jawab Oi.
Oi juga mengklaim bahwa ibu Agustin dan pak Karnu yang menerima uang dari korban tersebut. Sementara dia mengaku hanya menerima uang sebanyak Rp25 juta perorang dari total yang diperkirakan 11 orang.
"Mereka yang makan, sama dengan pak Karnu," pungkasnya.
(dwk)