Lagu itu sendiri, lanjut Chintya, masih memiliki hubungan dengan single Aku Sayang Aku. Aku Sayang Aku bercerita mengenai perempuan yang kemudian memilih untuk meninggalkan pacarnya karena dia lebih menyayangi dirinya sendiri. Sementara ‘Hanya Dalam Mimpi’ bercerita mengenai dilema seorang perempuan remaja yang gagal move-on.
"Di Hanya dalam Mimpi menceritakan fase move-on itu enggak gampang ternyata. Karena setelah putus, kenangan-kenangan itu keep coming back kayak mimpi. Ternyata kenangan dan lukanya masuk terlalu dalam, saking dalamnya sampai susah melupakan dia," jelas penyanyi yang pernah mengikuti Indonesian Idol 2018.
Pada tahun 2020, lagu Percaya Aku (2019) masuk ke dalam nominasi Pendatang Baru Terbaik AMI Awards.
Lagu ini diciptakan oleh Raguel Lew Eltandre dan Mytha Lestari Eltandre dan diproduseri oleh Barry Maheswara. Cerita di balik proses rekaman ini juga tidak kalah menarik. Blak-blakan, Chintya mengungkapkan kendalanya mulai dari masa pandemi, arranger orkestra terkena covid-19 hingga pilihan aransemen yang membuat proses rekaman tertunda.
Selain itu, tertantang untuk eksplorasi gaya bermusik yang baru, Chintya menjadi sangat perfeksionis. “Aku memang perfeksionis banget untuk urusan bermusik terutama vokal. Untuk lagu ini sampai harus terbang ke Jakarta 2 kali karena tidak puas di hasil take vocal pertama.”ujar Chintya yang berdomisili di Medan.
(aln)