Memiliki banyak kesamaan dengan trilogi lawasnya, satu hal yang menjadi pembeda dari Resurrections adalah warna yang kini lebih cerah dan bervariasi. Meski masih bermain dalam kegelapan dan hujan-hujanan, Resurrections tampak menanggalkan filter warna hijau yang berhasil membuat film-film Matrix terdahulu tampak ‘dream-like’ atau seperti mimpi.
Secara garis besar, film The Matrix Resurrections adalah film yang cukup memuaskan untuk fans lama namun kurang bersahabat untuk penonton baru. Bagi para newbie yang ingin merasakan perjuangan Neo secara paripurna, ada baiknya tonton dulu trilogi original The Matrix sebelum menyaksikan Resurrections; namun, jangan kaget melihat perbedaan kualitas efek spesial yang ada, mengingat sekuel ini terpisah 18 tahun dari film sebelumnya.
Kembali dibintangi Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss, serta menampilkan Jessica Henwick dan Yahya Abdul-Mateen II, film The Matrix Resurrections sudah bisa disaksikan per tanggal 22 Desember 2021 ini di bioskop.
(aln)