Rachel sadar bahwa apapun alasannya tidak dapat dibenarkan, namun ia mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa ia sampai tidak menjalani karantina.
"Perlakuan aku ini salah dan gak ada pembenaran sama sekali. Alasan aku juga gak bisa dibenarkan sama sekali dan gak bisa diterima. Tapi emang alasan ku itu karena pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat" katanya.
Ibu dari Xabiru dan Chava ini juga tidak merasa bahwa privilege atau keistimewaannya sebagai seorang selebriti, sehingga membuatnya bisa lolos dari karantina. Hal ini diakui Rachel murni kelalaiannya.
"Aku gak merasa bahwa itu previlege, as a person aku salah dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," tutupnya.
(dwk)