LOS ANGELES - Mantan manajer Britney Spears, Sam Lutfi merilis empat pesan suara milik penyanyi 39 tahun itu di Instagram, pada 27 Juli 2021. Dia ingin membuktikan, Britney berjuang keras mengakhiri konservatorinya selama 1 dekade terakhir.
Pada unggahan pertama, dia membagikan video berisi pesan suara Britney yang dibuatnya pada 2009. Voicemail tersebut kemudian dirangkainya bersama foto lawas sang penyanyi bersama putranya, Sean Preston.
Dalam pesan suara tersebut, pelantun Overprotected itu mengatakan, "Aku ingin lepas dari konservatori. Karena aturan inu, aku diperas bahkan untuk bisa bertemu anak-anakku sendiri."
Britney Spears menambahkan, "Aku terkurung, dikekang, dan dilucuti hak-hak sipilku. Aku meminta Negara Bagian California untuk meninjau kembali konservatori ini karena aku merasa ini dirugikan. Bye."
Pada video kedua, Britney mengaku, ayahnya mengancam akan memisahkannya dari kedua putranya. Sementara pada video ketiga, dia meminta Samuel D. Ingham III yang ditunjuk pengadilan menjadi kuasa hukumnya agar diganti.
Baca juga: Punya Pengacara Baru, Britney Spears Siap Depak sang Ayah sebagai Konservator