"Saya punya mindset sendiri. Misal April mau bersihin kamar emak bapak, saya bilang, 'Yang, kalau kamu mau bersihin kamar emak bapak, jangan ada saya, saya enggak mau lihat'. Soalnya di mindset saya, emak bapak saya lagi tidur di sana. Kalau saya keingetan, 'Ah, lagi tidur emak bapak, enggak usah digangguin'. Itu dalam rangka memulihkan perasaan sebenarnya itu," kisah sang pendakwah.
Namun perlahan, Ustadz Solmed bisa bangkit dari kesedihan.
"Ya saya mikir, mungkin kalau emak umurnya dipanjangin, saya jadi durhaka. Kalau emak ayah umurnya panjang, dosanya jadi banyak. Jadi saya berusaha menghibur hati. Ya itu salah satu treatment selain baca Al-Quran dan dzikir," paparnya.
(aln)