“Aku berdoa untuk para korban dan keluarga mereka. Aku berdoa agar permusuhan ini segera berakhir. Aku berdoa bagi para pemimpin untuk menemukan solusinya agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai,” doanya.
Berbagai kritik atas kicauan Gal Gadot tersebut memenuhi kolom komentar Twitternya. Kebanyakan tak setuju dengan cara Gal Gadot menyebut situasi di sana sebagai perang dan Palestina sebagai negara tetangga.
"Serius? Perang? Apa itu cara kita menyebutnya sekarang? Nah, itu bukan perang, itu kolonialisme dan pembantaian etnis," komentar @BererRabih.
"Orang-orang Palestina adalah tuan rumah di sana, bukan tetangga, madam," protes @Abd_HajYahia.
(LID)