Lagu ini dihadirkan The Professor Band, diharapkan bisa menjadi alternatif pemahaman Pancasila dari cara-cara konvensional. Dengan musik dan karya, The Professor Band bisa melakukan pendekatan nilai-nilai Pancasila dengan efektif.
Lagu ini terjalin berkat kerjasama Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) dan WeThe Youth. “Kolaborasi ini merupakan yang pertama kali bagi LAB 45 dimana mengumpulkan masyarakat dari berbagai lintas generasi. Ide dari album cukup unik dengan membuat kompilasi lagu daerah yang diaransemen, dibalut gaya yang baru mengingat banyak lagu-lagu daerah yang masih relevan hingga saat ini,” jelas Andi Koordinator Utama LAB 45.
Sejak pembentukan The Professor Band 10 tahun yang lalu, Prof. Paulus Wirutomo mengatakan bahwa album ini merupakan sumbangan kecil dari The Professor Band dan Pancasila harus menjadi bumi di mana kita berpijak, yaitu masyarakat Indonesia yang beragam dan telah diwakili oleh lagu-lagu tersebut. “Kita angkat lagi lagu-lagu tradisional yang selama ini istirahat, supaya orang-orang muda bisa merasakan: oh ini lho keragaman Indonesia.”
“Pengembangan pop culture kita tetap bisa mengandung dan membudidayakan musik tradisional. Mengangkat kembali lagu-lagu daerah ke dalam kehidupan kita hari ini, nggak perlu dipisahkan musik daerah itu tradisional, musik modern itu hip hop. Nasionalisme dan kebangsaan itu tidak taken for granted,” tambah Daisy Indira Yasmine