Tudingan miring masyarakat bahwa ada perjanjian antara Meggy dan Kiwil, membuat ibu tiga anak itu dipandang sebelah mata. Padahal, ia kini sudah bahagia lantaran memiliki sosok suami baru, dan membantah bahwa pernikahannya dengan Muhammad ialah settingan belaka.
"Tidak ada perjanjian apapun yang saya ucapkan ataupun saya lakukan dengan mantan suami saya, Kiwil. Saya melakukan pernikahan bukan settingan atas dasar-dasar sama-sama saling jatuh cinta, menikah karena ibadah, semata-mata karena Allah," ungkap Meggy pada tayangan tersebut.
Bukan hanya mempermasalahkan terkait ucapan Rohimah yang menyebut bahwa Meggy dan Kiwil terlibat perjanjian. Meggy juga mengklarifikasi terkait anak perempuannya yang disebut mengalami stress lantaran tinggal di Makassar dan tidak mengerti bahasa orang-orang di sana.
"Yang menyatakan bahwa Meisya tertekan dengan kepindahannya ke Makassar, alasannya karena tidak bisa bahasanya. Saya juga tidak bisa bahasa Bone, bahasa Bugis, tapi anak saya bukannya tidak betah. Sebelumnya saya bertanya, Meisya mau di Jakarta atau ikut mama pindah sekolah ke Makassar, dan dia memilih untuk pindah," paparnya.
Dalam video tersebut, Meggy langsung mengambil tindakan tegas untuk mensomasi Rohimah melalui kuasa hukumnya Asnawi Patanjaya SH. Ia bahkan berharap agar tindakan tegas tersebut bisa membuat Rohimah lebih berhati-hati dalam berucap termasuk untuk tak lagi membawa-bawa namanya dalam prahara rumah tangganya bersama Kiwil.