Belum lagi obat-obatan yang diminumnya cukup terbatas, lantaran takut membahayakan janin dalam tubuhnya.
"Yang bikin rumit adalah, Aqia sedang hamil. Kontrol kandungan terpaksa dibatalkan. Mau konsul ke RS perihal covid dan dampaknya terhadap janin (kami mencoba ke tiga RS), belum bisa menerima (kemungkinan karena full)," jelas Fiersa.
"Mau minum obat, enggak bisa sembarangan, karena ada dede bayi," tandasnya.
(edh)