Pindah Agama, Salmafina Sunan Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan

BALI - Ada harga mahal yang harus dibayar Salmafina Sunan dari keputusannya berpindah agama. Salah satunya, ancaman pembunuhan dan bullying yang tiada henti. 

Putri pengacara Sunan Kalijaga itu mengungkapkan, dia setidaknya menerima tiga ancaman pembunuhan tiga kali dalam sehari sejak mendeklarasikan diri sebagai pemeluk agama Kristen. 

"Mereka bilang, 'Bunuh diri saja sana.' Atau, bilang, 'Kau halal untuk dibunuh' dan 'Kau sangat jelek'," kata Salmafina Sunan seperti dikutip dari Insta Story pribadinya, pada Senin (14/12/2020). 

Perempuan 21 tahun itu mengaku, semua ancaman dan bullying yang diterimanya sangat menyiksa. Namun dia punya tiga cara ampuh untuk lepas dari rasa depresi akibat bullying. 

Pertama, berdamai dengan si pembenci. Alma -demikian dia akrab disapa- mengaku, sempat mencari tahu siapa saja orang-orang yang membully dirinya. Namun, dari hasil pencarian itu dia menemukan fakta menarik. 

Orang-orang yang mengirimkan ujaran kebencian padanya rata-rata berusia 25 tahun ke bawah. "Mereka tak pernah berpikir sebelum bertindak. Mereka hanya mengatakan apa yang ada di pikiran mereka," ujarnya.

Baca juga: Belum Pikirkan Anak, Salmafina Masih Ingin Bersenang-Senang

Kedua, berusaha menepis hal buruk di dalam pikiran dengan memelihara pikiran baik. "Aku sampai bilang pada diriku 9 kali dalam sehari, 'Salma, kamu keren dau kau berharga (di mata Tuhan).' Itulah yang membuatku kuat menghadapi bullying dan ancaman pembunuhan," katanya. 

Ketiga, berolahraga. Salmafina Sunan mengaku, olahraga merupakan salah satu caranya untuk membuang pikiran buruk. "Selain itu, olahraga membuatku merasa lebih kuat sehingga tidak mudah terintimidasi."*

Baca juga: Soal Video Syur, Andar Situmorang: Gisel Kenapa Tanya Hotman Paris?

(SIS)