Dena Rachman menambahkan, “Di sana, aku belajar tentang orientasi seksual dan identitas gender di jurusan Hukum Internasional. Tadinya, sempat pengin menyerah dan enggak mau berangkat. Tapi, Tuhan ternyata punya rencana lain.”
Ia bahkan mengaku, tak mengeluarkan dana sepeserpun untuk program tersebut lantaran ada yayasan yang membiayainya. “Selain belajar, aku bisa jalan-jalan di Belanda. Itu sambil senyum-senyum dan merasa amaze bagaimana Tuhan bekerja.”
Dari pengalamannya belajar di Belanda, Dena Rachman mengaku semakin semangat menjalankan misinya membangun organisasi yang memperjuangkan kesetaraan gender.
Tak hanya itu, dia juga meluncurkan kanal YouTube bertajuk Bebas Bicara Talk (BEBI Talk) yang membahas berbagai isu seputar sosial, kesehatan seksual, dan kesetaraan gender bersama beberapa narasumber.*
Baca juga: Pindah Keyakinan, Dena Rachman: Keluarga Syok
(SIS)