Cerita dimulai sejak tahun 1208 Masehi, saat kekuasaan Raja Kertanegara telah mencapai puncaknya, dan kerajaan Singasari semakin mengembangkan sayap kekuasaannya di luar pulau Jawa. Sayangnya, Raja Kertanegara masih belum merasa puas, hingga akhirnya pasukan Singasari berangkat ke negeri seberang untuk memulai perang.
Selang 6 tahun setelah menaklukan negeri Melayu, Kertanegara mengeluarkan Prasasti Camunda.
"Singasari bukanlah lagi tempurung, melainkan telah berganti wajah menjadi sebuah kapal perang yang ditakuti negeri-negeri lain," ucap Kertanegara.