“Rasanya hopeless, semuanya hancur. Aku hanya bisa melihat ke luar lewat jendela, hanya bisa pergi ke kamar tidur. Baru kemarin bernyanyi dan menari di hadapan fans di berbagai penjuru dunia. Sekarang, duniaku mengecil ke ruangan kamar tidur,” tambah Jimin.
Di akhir pidatonya, RM mengingatkan para generasi muda bahwa semua momen sedih yang dirasakan saat ini hanyalah batu loncatan untuk menyambut masa depan yang lebih cerah.
“Mari bermimpi tentang masa depan, ketika dunia kita ini bisa keluar dari kamar kecil kita lagi. Saat ini mungkin terasa gelap, seperti selalu malam dan kita akan selalu sendiri. Tapi malam selalu menjadi yang paling gelap sebelum pagi datang menyingsing,” tutup RM.
(LID)