“Penyerahan psikotropika oleh apotek didasarkan resep dokter dan apabila mendapatkan obat dengan resep, maka resep akan ditahan pihak apotek dan dilaporkan ke BPOM melalui aplikasi sistem. Akan tetapi kenyataannya resep masih di terdakwa, sehingga kepemilikan 20 butir Xanax tidak berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,” terang JPU.
Selain itu, Vanessa Angel juga sudah mengakui bahwa dirinya menyimpan pil psikotropika jenis Xanax untuk konsumsi pribadi.
“Saksi memperlihatkan bukti 15 butir Xanax tersebut dan memperlihatkan pada terdakwa untuk apa menyimpan Xanax. Kemudian dijawab terdakwa saya menyimpan Xanax untuk pergunakan sendiri,” kata JPU lagi.
Vanessa Angel terjerat kasus psikotropika usai ditangkap di kawasan Srengseng, Jakarta pada Maret 2020. Vanessa yang diamankan bersama suaminya, Bibi Ardiansyah kedapatan menyimpan 20 pil psikotropika jenis Xanax.
(edh)