“Kadang gue pikir juga, gue sudah pasang ring 3 apakah gue aman gitu loh,” tuturnya.
Beruntung bagi Jeremy Teti, orang-orang terdekatnya tak henti mengingatkan untuk selalu menjaga ritme kerja jantung. Setidaknya bagi Jeremy, hal itu sedikit menenangkan batinnya.
“Akhirnya mereka bilang satu, enggak boleh capek, enggak boleh melakukan sesuatu di luar porsinya,” kata dia.
Jeremy Teti sudah sejak beberapa tahun belakangan menghadapi masalah jantung. Untuk membantu kinerja jantungnya, Jeremy melakukan operasi pemasangan ring sejak 2016.
“Dari dulu 2016 sudah pasang ring,” jelasnya.
(edh)