JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya sejak hengkang dari AOA, mantan personel AOA, Mina langsung jadi headline pemberitaan dan membuat para penggemarnya khawatir.
Lewat unggahan pesan panjang di akun laman Instagram pribadinya, Mina mengklaim telah menjadi korban bully alias perundungan yang dilakukan oleh rekan grupnya, ketika dirinya masih menjadi personel girl group besutan FNC Entertainment tersebut.
Menjawab pesan pribadi dari salah seorang netizen, Mina menjelaskan situasi sulit yang ia alami ketika masih bergabung di AOA.
Baca Juga: Ayah Jimin AOA Meninggal Dunia
Mina menuturkan kala itu ada salah seorang rekan grup, yang ia sebutkan dengan jelas panggil unnie (sebutan untuk memanggil perempuan yang usianya lebih tua), pernah menyeret tubuhnya. Padahal saat itu, Mina tengah menangis karena sedih atas meninggalnya sang ayah.
“Aku ingin juga pergi, tapi aku harus mengurus ibuku. Setelah ayahku meninggal, ketika aku menangis saat di ruang tunggu, ada seorang unnie yang menyeretku ke closet. Ia menyuruhku untuk berhenti menangis karena tangisanku merusak suasana. Aku coba bilang kalau aku sedang takut karena ayahku meninggal.
Insiden tersebut dikatakan Mina sangat membekas di hati dan pikirannya, hingga detik ini ia tetap tidak bisa melupakan apa yang dikatakan sang unnie tersebut kepada dirinya.
“Aku tidak akan melupakan apa yang ia katakan padaku waktu itu,” tambahnya.
Mina kemudian juga mengklaim, karena tindakan perundungan yang ia alami, ia sampai harus mengonsumsi obat penenang dan pil tidur. Tidak stop sampai situ, bahkan keputusan ekstrim untuk mengakhiri hidupnya sendiri, dikatakan Mina pernah ia lakukan.
“Sangat menyakitkan setelah itu kami ada di mobil yang sama, jadi aku memaksa diriku untuk tidur dengan minum obat penenang dan obat tidur. Bahkan aku pernah sekali mencoba bunuh diri karena dirinya,” lanjut Mina.
Di akhir pesannya, dara kelahiran 1993 tersebut blak-blakan mengungkapkan sebenarnya ia pribadi tidak ingin hengkang dari AOA.