LOS ANGELES - Drama antara Meghan Markle dan keluarga monarki Inggris belum juga usai. Kali ini ada klaim terbaru yang dilontarkan pihak Meghan Markle.
Mengutip Mirror, Kamis (2/7/2020) Meghan Markle diberitakan mengklaim bahwa dirinya merasa tidak dilindungi oleh keluarga kerajaan Inggris dari rumor-rumor dan serangan publik, selama dirinya hamil mengandung anak pertamanya, Archie Harisson kala itu.
Pernyataan di atas, disebutkan tertera dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan dalam kasus tuntutan Meghan melawan pemilik MailOnline dan The Mail.
Baca Juga: Tarif Selangit, Pangeran Harry dan Meghan Markle Jadi Pembicara Termahal
Dalam pengajuannya, diwakili oleh pengacara yang menulis atas nama Meghan mengatakan bahwa Meghan merasa dirinya menjadi subjek dari begitu banyak artikel pemberitaan palsu media surat kabar di Inggris.
Hal ini menyebabkan tekanan emosional yang luar biasa dan begitu mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Di dokumen tersebut juga tertera, bahwa para sahabat Meghan sebelumnya belum pernah melihat kondisi Meghan terpuruk seperti ini.
Maka dari itu mereka sangat peduli tentang keadaan Meghan, terutama karena Meghan sedang hamil, tidak dilindungi oleh Institusi (kerajaan Inggris) dan dilarang untuk membela dirinya sendiri.
Meghan sendiri kini masih disibukkan dengan urusan kasus hukum, menuntut pihak Associated Newspapers Limited atas penerbitan surat dirinya yang bersifat pribadi dan rahasia kepada sang Ayah, Thomas Markle.
(edh)