SEOUL- Personel TWICE, Nayeon kembali mendapatkan ancaman pembunuhan. Ancaman tersebut dilayangkan sebuah komunitas bernama 'Death is the Key' di Facebook.
Komunitas itu bahkan memiliki anggota 24.000 orang. Pada bagian tentang admin mengaku berasal dari Beijing, China. Dalam sebuah postingan admin komunitas mengumumkan rencana pembunuhan terhadap vokalis TWICE.
"Guys, dukung kami, kami akan mencoba membunuh Nayeon. Kami admin, kami akan bertemu di 2015 Gangdong-daero, Seingnae-dong, Gangdong-gu, Seoul, Korea Selatan. Dan coba cari mereka, berharap kalian akan mendukung kami," tulis admin.
Sang admin menambahkan kalimat yang mengerikan untuk Nayeon, "Kematian sudah dekat, Nayeon."
Nayeon sebelumnya juga pernah mendapatkan ancaman pembunuhan dari penggemarnya sendiri yang mengaku berasal dari Jerman. Sang penggemar mengaku akan membunuh perempuan 24 tahun tersebut bila berkencan diam-diam.
Baca juga:
Bersahabat, Yeri Red Velvet dan Nayeon TWICE Saling Bagi Rahasia
JYP Entertainment Batalkan Perintah Penahanan pada Stalker Nayeon TWICE
"Aku akan membunuhnya 100% jika dia berkencan secara diam-diam, dengan tanganku sendiri," katanya.
Sebelumnya JPY Entertainment mengungkapkan akan menindak tegas penguntit yang mengancam keselamatan para personel TWICE.
“Kami sepenuhnya menyadari fakta bahwa ada pernyataan tentang perilaku menguntit yang tersebar di media sosial. Kami akan melakukan langkah-langkah hukum dan menempatkan penjagaan pada artis bersangkutan,” ujar agensi tersebut seperti dikutip dari Soompi pada 12 Desember 2019.
(qlh)