Dalam captionya, pria kelahiran Temanggung tersebut mengapresiasi lagu Lathi yang menampilkan unsur budaya Indonesia. Ia juga menyinggung bahwa persepsi lagu tersebut untuk mengundang setan salah kaprah.
"Sempat dikatakan Lathi pemuja setan hadehhhhhhh Gusti Nyuwun Kawelasan. Mbok ya belajar, belajar dan belajar kalau belum tahu bahasa Jawa ya belajar supaya tidak gagal faham," tutur dia.
Dia juga mengajak untuk anak-anak muda agar menjadi generasi yang smart dan berbudaya. Ia juga memasukan unsur budaya Jepang yakni Topeng Hannya dan Tsunokakushi dalam tantangan Lathi-nya.