LOS ANGELES - Film 365 DNI (365 Days) sedang menjadi buah bibir masyarakat. Bahkan film ini tengah bertengger paling atas memuncaki peringkat film di Netflix selama beberapa pekan.
Salah satu yang menjadi highlight dalam film yang dibintangi Michele Morrone dan Anna Maria ini adalah adegan-adegan panas di dalamnya. Adegan-adegan tersebut menjadi salah satu komponen kisah cinta dari karakter Masssimo dan Laura, yang diperankan Michele dan Anna.
Saking terlihat begitu nyata, banyak penonton jadi bertanya-tanya tentang adegan panas tersebut. Bahkan sang aktor, Michele mengaku dibombardir para penonton dengan pertanyaan apakah adegan panas yang ia lakukan bersama Laura itu benar-benar nyata.
Baca Juga:
- 5 Fakta Michele Morrone, 'Mafia' Italia Ganteng 365 DNI yang Bikin Deg-Degan Kaum Hawa
- Nabilla Aprillya, Mantan Kekasih Atta Halilintar Lapor Polisi, Ada Apa?
Menjawab rasa penasaran banyak orang, akhirnya Bartek Cierlica, sinematografer film 365 DNI menjelaskan bagaimana ia merekam adegan-adegan panas tersebut dan membuatnya jadi terlihat nyata.
Menyitat Just Jared, Rabu (17/6/2020), Bartek menjelaskan, trik yang ia pakai dalam merekam banyak adegan intim Massimo dan Laura ialah dengan meminimalisasi kamera. Meski secara durasi, proses ini cukup memakan waktu.
“Kami ingin semaksimal mungkin membuat kamera jadi tidak terlihat. Sehingga kedua pemeran utama ini bisa berakting seleluasa mungkin. Kami biarkan mereka berakting, jadi memang butuh waktu yang sangat sangat lama," terang Bartek.
Bukan hanya dari proses teknis pengambilan gambar, Bartek juga memastikan ketika adegan panas mulai direkam, suasana lokasi syuting harus amat sangat sepi.
Hal ini dilakukan Bartek agar kamera dan peralatan audio bisa menangkap dengan jelas berbagai hal seperti keringat, bisikan dan desahan dari adegan panas yang sedang dilakukan karakter Massimo dan Laura.
“Sebisa mungkin kami menghadirkan suasana paling intim untuk kedua aktor. Salah satunya dengan mengurangi jumlah kru yang ada di lokasi, jumlahnya harus seminimal mungkin," jelas
"Saya mengikuti gerakan mereka, gimana caranya hasrat mereka bisa terlihat tapi dengan cara yang alami yang indah. Alami, otentik, tetapi tidak kelewat batas,” pungkasnya.
(LID)