JAKARTA - Pemilik bisnis ayam geprek I Am Geprek Bensu membenarkan bahwa Ruben Onsu membawa karyawannya untuk ditugaskan di bagian dapur. Hal itu disampaikan kuasa hukum pemilik I Am Geprek Bensu, Eddie Kusuma.
"Betul. Kami tidak menuduh ya, tidak memfitnah ya," ujarnya di kawasan Pecenongan, Jakarta baru-baru ini.
Mulanya, tidak ada yang curiga dengan keberadaan karyawan Ruben Onsu. Sebab menurut penuturan Eddie, Ruben dan Jordi ketika itu hanya ingin membantu kolega mereka menyediakan tenaga kerja.
Baca Juga:
Mahkamah Agung: Ruben Onsu Harus Ganti Merek Dagang
Ancaman Hukuman Jika Ruben Onsu Nekat Gunakan Merek Geprek Bensu
"Bantu saja. Mereka nempatinnya di quality control," jelasnya.
Namun yang mengejutkan, karyawan tersebut ikut keluar tanpa pamit saat Ruben dan Jordi Onsu memutus kerja sama dan mendirikan Geprek Bensu. Menurut informasi yang didapat Eddie, karyawan tersebut dijadikan staff di gerai Geprek Bensu.
"Jordi keluar, karyawannya juga keluar. Dia ditugaskan sebagai Chief Leader di Bensu sana," kata dia.
Meski begitu, Eddie Kusuma juga tidak mengetahui motif Ruben Onsu memperkerjakan karyawannya di gerai I Am Geprek Bensu. Eddie tak mau berasumsi atau pun berpikiran buruk tentang adanya kemungkinan karyawan tersebut mencuri rahasia dapur bisnis kliennya.
"Sebelumnya itu karyawan itu dari sebuah perusahaan besar milik Bensu dan Sarwendah. Masukkan ke tempat kita, tahu-tahu keluar tanpa pamit, ikut sekaligus. Kita enggak menuduh ya," pungkasnya.
(aln)