Pianis Yuja Wang Dukung Demo AS: Piano Rusak Bisa Direparasi, Namun Hidup Tak Bisa Diganti

Lintang Tribuana, Jurnalis
Kamis 04 Juni 2020 09:00 WIB
Yuja Wang (Foto: Instagram/@yujawang.official)
Share :

PHILADELPHIA - Pianis Yuja Wang bersuara di tengah hebohnya aksi protes warga Amerika atas kematian George Floyd. Hal ini terlihat dari unggahan Facebooknya.

Dilansir dari Classic FM, Rabu (3/6/2020), Yuja Wang mengunggah sebuah foto piano yang terbalik, dipenuhi graffiti, tergeletak di luar toko musik Jacob, Philadelphia yang hancur akibat kerusuhan AS.

Foto tersebut dibuat oleh dua demonstran yang berada di toko musik itu. Mereka memainkan piano Steinway di tengah pecahan kaca, sementara pendemo lain menyeret piano ke jalan.

"Lihat gambar yang bercerita sangat kuat ini dan kenali semua yang ingin dikatakannya pada kita. Ekspresi manusia memiliki banyak bentuk. Dan itu jadi penting, terutama ketika suara yang terpinggirkan tidak diakui dan dipenuhi dengan kebencian dan penilaian," tulisnya.

Baca Juga:

- Ben Affleck dan Pacar Ikut Demo Menentang Rasisme di Amerika

- Pakai Baju Bertuliskan Syahadat, Luhan eks EXO Dituntut Minta Maaf

Yuja Wang kemudian menyiratkan pesan menyentuh bahwa alat musik piano yang hancur bisa dibuat atau direparasi kembali namun kehidupan manusia tak bisa digantikan.

"Piano bisa melanjutkan dengan cinta dan perhatian, musik akan dibagikan untuk menyatukan dan mengangkat orang selama masa krisis ini dan toko-toko akan dibangun kembali melalui kerja keras dan kemurahan hati komunitas mereka," ungkapnya.

"Apa yang tidak bisa kita bangun kembali atau ganti adalah kehidupan manusia. Itu adalah hal yang paling berharga dari semua dan kita harus menjaga kehidupan orang-orang yang suaranya tidak di dengar. #BlackLivesMatter," tutupnya.

Protes di Philadelphia yang juga terjadi di seluruh Amerika ini dipicu oleh kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam akibat menerima kekerasan dari polisi di Minnesota pada 25 Mei silam.

Hasil post-mortem Floyd menyatakan bahwa kematiannya merupakan pembunuhan. Ia mengalami asfiksia atau kekurangan oksigen setelah petugas Derek Chauvin berlutut di lehernya selama hampir 9 menit.

(LID)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya